bocah labil

setiap orang pasti pernah ngerasain yang namanya di cintai dan mencintai, di sukai dan di benci..
untuk menjadi pribadi yang pantas untuk dicintai, kita harus belajar mencintai seseorang dengan tulus..
bicara tentang disukai dan dibenci, setiap orang pasti ngalamin itu
kita ga bisa maksain semua orang harus suka sama kita, karena pada kenyataannya setiap individu mempunyai seleranya masing masing..
toh gajadi masalah juga saat ada (atau banyak) orang yang ga suka sama pribadi kita...?
karena selain ngurangin dosa kita (saat orang itu ngomongin kita), juga bisa jadi ajang pendewasaan diri..
pendewasaan diri itu perlu, untuk menunjang masa depan kita sebagai bocah labil (terutama untuk bocah yang sangat labil)
ya emang susah nerima sih kalo ada yang benci sama pribadi kita, tapi itu kan hak dari orang itu mau suka atau enggak..
dan kita juga pasti punya rasa benci sama pribadi orang lain yang seakan akan kalo liat orang itu udah pengen muntah, BAB, dll.
ya itu mah itung itung mengolah kesabaran kita buat jadi pribadi yang lebih baik.
yang jelas, sebagai bocah labil, pendewasaan adalah hal yang penting
jadi ga asal nyerocos "kamu banyak yang ga suka" padahal dirinya sendiri juga banyak yang ga suka..
cape deh, kelaut aja lo

bocah emang perlu bimbingan orang tua, haha