Desain Komunikasi Visual (FSRD ITB)
Seorang Sarjana Desain Komunikasi Visual harus bisa mengolah pesan tersebut secara efektif, informatif dan komunikatif. Mengembangkan bentuk bahasa visual (bermain gambar), mengolah pesan (bermain kata), keduanya untuk tujuan sosial maupun komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada kelompok lainnya. Visual berwujud kreatif dan inovatif, sementara inti pesan harus komunikatif, efisien dan efektif saling mendukung agar tersampaikan dengan baik pada sasaran.
Setelah melalui berbagai mata kuliah dasar komunikasi visual, pada semester enam, Kamu akan dijuruskan pada 3 jalur minat program studi, yaitu: Komunikasi Grafis, Komunikasi Visual Periklanan, Komunikasi Multimedia.
Komunikasi Grafis dan Komunikasi Visual Periklanan mengolah bahasa visual pada media statis (diam). Kemampuan komunikasi, tipografi, ilustrasi, fotografi menjadi faktor yang harus dikuasai. Desainer Grafis mampu membuat logo, desain majalah atau surat kabar, rambu , kemasan, atau paket promosi produk dengan keahliannya tersebut. Desainer Iklan mampu bermain visual dengan menarik dan efisien untuk tujuan persuasi. Mengemas citra sebuah produk, program, atau kampanye dengan bahasa visual yang baik, yang bermuara pada perubahan perilaku sasaran yang dituju.
Komunikasi Multimedia mengarah pada media dinamis berbasis waktu dan suara (audio). Animasi, desain web, media interaktif hingga penyutradaraan film adalah contoh keahlian desainer multimedia. Dasar-dasar komunikasi visual teraplikasikan secara dinamis dalam karya multimedia.
katanya bnyak yang gak mampu dengan jurusan ini?
BalasHapusapa pilihanku salah jika aku kuliah mengambil jurusan DKV?
mohohn penjelsannya..
maaf saya telat reply, masalah mampu atau enggak itu gimana sugesti masing masing individu menurut saya.
Hapussaya juga sekarang kuliah jurusan DKV, tapi bukan DKV itb melainka dkv im telkom,setelah kuliah di jurusan ini yang paling penting itu kreatifitas, mungkin memunculkan kreativitasnya yang susah :)